Penilaian METT 2019 Balai TN Kepulauan Seribu

Rabu, 21 Agustus 2019

Pulau Pramuka, 15 Agustus 2019 - Kepala Balai TN kepulauan Seribu yang diwakili oleh Kepala SPTN Wilayah I Pulau Kelapa Dua, Isai Yusidarta membuka kegiatan Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi (METT) Taman Nasional Kepulauan Seribu Tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 15 s.d. 16 Agustus 2019 dan merupakan penilaian akhir METT yang telah tertuang pada Renstra Balai TN Kepulauan Seribu 2015-2019.

Pada proses penilaian akhir METT kali ini, pedoman prinsip-prinsip penilaian dijalankan dengan baik, diantaranya dengan terpenuhinya keterlibatan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Seribu, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan objektif.

Penilaian Akhir METT Taman Nasional Kepulauan Seribu Tahun 2019 dihadiri dan diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari pegawai TN Kepulauan Seribu yang berada di kantor SPTN Wilayah I, II dan III, perwakilan dari Kelurahan Pulau Panggang, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Masyarakat Mitra Polhut (MMP) TNKpS, Sentra Penyuluh Kehutanan dan Pedesaan (SPKP), serta Kelompok Pemandu di Kepulauan Seribu.  Pelibatan peserta pada kegiatan penilaian ini bertujuan agar masing-masing perwakilan peserta memiliki keterkaitan, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pengelolaan kawasan TN Kepulauan Seribu.  Penilaian ini dibantu oleh fasilitator dari Direktorat Kawasan Konservasi, KSDAE yang memandu penilaian akhir METT agar proses penilaian berjalan dengan dilakukan secara Objektif, Transparan, Partisipatif, Reguler, Independen, Introspeksi dan Berbagi Pengelahuan (sharing knowledge),

Kegiatan berlangsung lancar hingga hari kedua dilakukan skoring penilaian dan penyampaian rekomendasi. Dari hasil fasilitasi penilaian METT TN Kepulauan Seribu tahun 2019 menghasilkan Nilai Efektifitas sebesar 80%, meningkat 10% dari tahun 2017 (70%), namun hasil ini masih nilai awal dan memerlukan pencermatan kembali dengan dilengkapi dokumen pendukung penilaian.

Dari kegiatan ini pihak Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu juga memperoleh banyak saran dan masukan dari para peserta, sehingga data dan informasi yang diperoleh tidak hanya terjadi dalam kegiatan penilaian METT, namun juga bisa digunakan sebagai pelaksanaan pengelolaan kegiatan.

  

Sumber : Apen Sukmawijaya - Balai TN Kepulauan Seribu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini