Geliat Sahabat Alam Bangka Flora Society Melestarikan Anggrek

Selasa, 18 Juni 2019

Puding Besar, 18 Juni 2019. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, serangkaian kegiatan dilaksanakan pada Minggu (16/6/19) di kawasan wisata Biodiversity Sungai Upang Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar. Puluhan penggiat lingkungan yang terdiri dari Bangka Flora Society (BFS) dan Sahabat Alam (Salam) Upang yang didukung oleh Pemdes Tanah Bawah melakukan kegiatan penanaman anggrek dan dialog tentang pelestarian lingkungan. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua BFS, Dian Rossana Anggraini, Sekretaris BFS Fahmi Andika, Kades Tanah Bawah Holidi, Ketua Salam Upang Hormen.

Menurut Dian, serangkaian kegiatan ini merupakan upaya pelestarian lingkungan. "Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 juni  lalu dan peringatan hari degradasi lahan tanggal 17 Juni kegiatan ini dilakukan.  BFS bersama Pemdes Tanah Bawah dan Salam Upang melakukan konservasi Ex-situ terhadap species anggrek dan pemulihan lahan di kawasan Sungai Upang berupa penanaman Anggrek di pulau anggrek kawasan wisata Biodiversity Sungai Upang. Kegiatan ini sebagai wujud nyata karya BFS bersama sahabat alamnya untuk pelestarian dan penyelamatan serta pemulihan terhadap keberadaan species anggrek Babel."

 "Selain konservasi Ex-situ anggrek, pada kegiatan tadi juga pemberian nama pulau anggrek sebagai magnetnya wisata biodiversity di sungai Upang yakni PULAU ANGGREK ELSYE LESTARI. Hal ini dilakukan untuk mengenang jasa Almarhumah Hj.Elsye Lestari Taufiq Rani yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pelestarian dan penyelamatan anggrek Bangka Belitung. Dari pihak keluarga, hadir Putra Taufiq Rani yang turut serta melakukan penyemaian anggrek." lanjut Dian

Sekretaris BFS, Fahmi menambahkan bahwa jumlah anggrek yang ditanam pada kegiatan ini sebanyak 142 pohon dengan 28 species anggrek diantaranya

Phalaenopsis sumatrana, Bulbophyllum limbatum ,  Dendriboum peradii ,  Ryncostyllus retusa (vanda ekor tupai),  Arundina grammyniflora , maxilaria,Trixpermum, oncydium, Catlya dll. Dari 142 pohon yg ditanam tadi terdapat 75 pohon sumbangan dari keluarga Almarhumah Hj. Elsye Taufiq Rani, 3 diantaranya merupakan anggrek favoritnya Almarhumah yakni Phalaenopsis sumatrana,  Ryncostyllus retusa dan Maxilaria.

Holidi, Kades Tanah Bawah mengapresiasi kegiatan ini.

"Kami selaku Pemerintah Desa berterimakasih kepada Bangka Flora Society dan Komunitas Salam Upang yang telah menyelanggarakan kegiatan ini. Pihak Desa terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kawasan wisata sungai upang dengan menyisihkan anggaran desa untuk pengembangan wilayah parawisata Desa" ungkap Holidi.

"Mudah-mudahan gerakan ini bisa meningkatkan kepedulian muda-mudi untuk melestarikan lingkungan. Kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan sepanjang tahun untuk melestarikan sekaligus mengembangkan kawasan wisata Biodiversity Sungai Upang agar lebih menarik." ujar Hormen, Ketua Komunitas Salam Upang usai mengajak peserta kegiatan menyusuri sungai dengan menggunakan sampan.

Sumber : Dedi Susanto - PEH Pertama Balai KSDA Sumatera Selatan dan Fahmi-BFS 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini