Balai KSDA Sumatera Selatan Lakukan Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi

Kamis, 13 Desember 2018

Palembang, 13 Desember 2018. Balai KSDA Sumatera Selatan melakukan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi pada bulan Nopember yang lalu. Penilaian dengan metode METT (Management Effectiviness Tracking Toll) merupakan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi untuk melihat sejauh mana pengelolaan telah dilakukan dalam kerangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Prinsip-prinsip yang dipedomani dalam melakukan penilaian yakni: obyektif, transparan, partisipatif, regular, independen, introspeksi, dan berbagi pengetahuan.

Sejumlah 5 (lima) kawasan konservasi dilakukan penilaian yaitu SM Bentayan, SM Padang Sugihan, SM Isau-Isau, HSA Pusat Latihan Gajah Kelompok Hutan Isau-Isau, HSA Gumai Tebing Tinggi. Dalam proses penilaian ini melibatkan dari pihak internal Balai KSDA Sumatera Selatan dan pihak eksternal yakni akademisi, peneliti, mitra, dan masyarakat sekitar kawasan konservasi. Hasil penilaian terhadap 5 (lima) kawasan tersebut : SM Bentayan (71 %),SM Padang Sugihan (70 %), SM Isau-Isau (80 %), HSA Pusat Latihan Gajah Kelompok Hutan Isau-Isau (69 %), HSA Gumai Tebing Tinggi (79 %). Tahapan selanjutnya setelah proses penilaian adalah menyusun resume hasil penilaian efektivitas pengelolaan yang mencakup beberapa substansi yaitu nilai efektivitas pengelolaan, faktor kekuatan dari masing-masing unit kawasan, faktor kelemahan dari pengelolaan masing-masing unit kawasan, isu prioritas yang perlu ditingkatkan, resume lagkah-langkah tindak lanjut yang didasarkan pada hasil penilaian. Hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perbaikan yang dilakukan. 

Sumber : Agnes Indra Mahanani - PEH Balai KSDA Sumatera Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini