Penyelamatan Pendaki di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani “Pasca Gempa Bumi Lombok 29 Juli 2018”

Rabu, 01 Agustus 2018

Sembalun, 1 Agustus 2018. Seluruh pendaki dan Tim Evakuasi sudah keluar dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pad atanggal 31 Juli 2018 pukul 1950 WITA. Pendaki TNGR per 1 Agustus yang telah berhasil dievakuasi sebanyak 1.226 orang terdiri dari WNA 696 orang dan WNI 530 orang. WNA terbanyak berasal dari Thailand 358 orang (54,88%), Perancis 68 orang (9,77%), Belanda 43 orang (6,17%), Jerman 25 orang (3,59%) dan Swiss 21 orang (3,01%). Satu orang WNI meninggal dunia akibat terkena batu longsoran di KM 10 jalur pendakian Sembalun a.n. Moch. Ainul Taksim umur 26 tahun, berasal dari Makassar. 

Penyelamatan pendaki TNGR dibawah kendali Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), dengan anggota Balai TNGR (23 orang), Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (8 orang), Balai Konservasi Sumberdaya Alam NTB (8 orang), BASARNAS (49 orang), KOPASSUS (40 orang), KOREM 162 Wirabhaktidan KORAMIL Sembalun (20 orang), BRIMOB POLDA NTB, SABHARA dan DALMAS POLRES Lombok Timur (19 orang), TIM MEDISEdelweis Medical Health Center(6 orang), GRAHAPALA UNRAM (18 orang).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Direktur Jendral Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE) menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelamatan pendaki akibat bencana gempa bumi  di TN. Gunung Rinjani. Dirjen KSDAE juga telah menginstruksikan untuk menutup seluruh jalur pendakian sejak 29 Juli 2018 sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Tim Tanggap Bencana di kawasan TNGR tetap bersiaga hingga 6 Agustus 2018. Apabila terjadi keadaan  darurat dapat menghubungi Call Centre Balai TN Gunung Rinjani, dengan nomor 0811283939.

Selengkapnya di link sebagai berikut : Siaran Pers - Penyelamatan Pendaki di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani “Pasca Gempa Bumi Lombok 29 Juli 2018”

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Rinjani

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini