Weekend List : Periksa Kesehatan Gajah di PKG Seblat

Senin, 23 Juli 2018

Bengkulu, 23 Juli 2018Untuk menjamin kesehatan gajah binaan, pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan tiap bulannyasekaligus pengobatan atau pencegahan terhadap terjangkitnya parasit cacing yang rutin juga dilakukan per tiga bulan. Hal inilah yang mendorong drh. Erni Suyanti untuk berakhir pekam sambil bekerja pada Sabtu, 21 Juli 2018 dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 9 ekor gajah. Kesembilan gajah tersebut bernama Nelson, Dino, Bona, Ucok, Desi, Devi, Fatma, Mega dan Anggraeni, sedangkan 3 ekor gajah lagi (Robi, Sari, Darmi) masih membantu petugas patroli Conservation Response Unit (CRU). Selain untuk wisata pendidikan, gajah-gajah yang ada juga berperan untuk mendukung petugas dalam melakukan patroli kawasan melalui tim CRU yang dilakukan secara bergiliran.

Pemeriksaan rutin kesehatan yang dilakukan meliputi Morfometri untuk estimasi berat badan; Body Condition Index (BCI) untuk mengkategorikan kondisi gajah tergolong kurus, sedang dan gemuk; Pemeriksaan kuku dan telapak kaki; Pemeriksaan fisik lainnya; dan Melakukan pengobatan terhadap gajah yang didiagnosa sakit atau ada kelainan medis.

Terjaminnya kesehatan gajah binaan di PKG Seblat dapat terpenuhinya animal welfare yang dapat menunjukkan kualitas pengelolaan satwa gajah sebagai salah satu upaya konservasi terhadap satwa prioritas terancam punah lingkup BKSDA Bengkulu-Lampung.

Sebagai informasi, upaya perlindungan dan pelestarian gajah sumatera di Taman Wisata Alam Seblat juga berfungsi ganda sebagai Pusat Konservasi Gajah (PKG). Sampai saat ini PKG Seblat sudah merawat dan melatih 12 ekor gajah, terdiri dari 8 ekor betina dan 4 ekor jantan. PKG Seblat bisa dicapai dari Kota Bengkulu kurang lebih lima jam melalui jalan lintas barat Sumatera ke arah utara dan akan sampai di tepi Sungai Seblat. Dan di seberang sungai itulah camp PKG Seblat berada, dengan kondisi saat ini untuk menyebranginya dapatmenggunakan perahu kayu atau menaiki gajah binaan setelah jembatan penghubungnya sudah lama terputus.

Sumber : Balai KSDA Bengkulu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini