Renewable Energy Resources di Dua Desa Penyangga TN Matalawa

Senin, 23 Juli 2018

Waingapu, 23 Juli 2018Pada tahun ini pihak Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidupdan Kehutanan (BP2LHK) Makasar membangun infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) di dua lokasi. Desa Wanggameti dan Desa Mahaniwa dua lokasi sumber energi terbaharukan ini, dihasilkan dengan cara memanfaatkan terjunan aliran sungai tersebut dan hasil kajian para tenaga ahli menyebutkan bahwa keberadaan aliran  sungai tersebut dapat menghasilkan potensi energi listrik masing-masing pada Desa Wanggameti sekitar 5000 Watt yang dapat mengaliri ± 30 rumah penduduk, sedangkan pada Desa Mahaniwa 45.000 watt untuk mengaliri ± 70 rumah penduduk.

Kondisi keterisoliran di kedua Desa menjadi dasar TN Matalawa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pedalaman, sebagai kawasan penyangga TN Matalawa.  Dengan adanya manfaat secara langsung yang dirasakan masyarakatberupa energi listrik yang bersumber dari kelestarian kawasan hutan, maka masyarakat akan bahu-membahu untuk terus menjaga hutan dan cita-cita bersama akan kesejahteraan masyarakat dan hutan lestari dapat kita capai bersama.  

Sebagai informasi, Taman Nasional Matalawa merupakan kawasan penyangga kehidupan masyarakat Pulau Sumba, keberadaannya menjadi sangat vital dalam penyuplai sumber air bagi kehidupan masyarakat di hilir, tercatat tidak kurang dari 16 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang hulunya berada pada kawasan TN   Matalawa. Setali dua uang, upaya yang dapat dilakukan TN Matalawa agar keberadaan hutan dapat dirasakan manfaat langsung oleh masyarakat, baik di Hulu maupun di Hilir salah satunya adalah melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH).

Sumber : Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa)

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini