Mereguk Suaka Tropis Nan Agung di Taman Nasional Gunung Leuser

Jumat, 13 Juli 2018

Ingin bertualang sembari menunggang Gajah Sumatera? Sambangilah Kawasan ekowisata Tangkahan, Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara. Dikenal sebagai surga terpendam di Sumatera Utara, Tangkahan berada di dalam Taman Nasional Gunung Leuser.

Selain jelajah hutan, Gajah jinak bersama mahout (pelatih Gajah) secara teratur berpatroli di dalam kawasan taman nasional. Para pengunjung dapat berpatroli Bersama Gajah itu, sembari menyusuri Tangkahan sampai ke Bukit Lawang.

Keintiman juga terjalin dengan memandikan binatang berbelalai itu. Pengalaman itu baru sebagian kecil dari petualangan di Leuser. Jangan terlewatkan pula bunga Raflesia atjehensis bila sedang mekar di Tangkahan.

Orangutan Sumatera (Pongo abelii) telah memikat wisatawan dari belahan dunia. Pusat pengamatan Orangutan Sumatera ini berada di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Bahorok, Langkat. Mengamati Orangutan Sumatera merupakan suguhan di sela jelajah rimba raya di Bukit Lawang.

Di Bukit Lawang, pengunjung dapat melihat dari dekat tingkah Orangutan semiliar hasil rehabilitasi. Perjalanan menuju pusat pengamatan Orangutan akan menyusuri Sungai Bahorok dan rimba raya Leuser.

Keindahan panorama alam, hutan, sungai, dan satwa liar, itu memang teramat sayang dilewatkan. Hal unik lain adalah spesies baru bunga Rafflesia lawangensis. Tangkahan dan Bukit Lawang baru dua kawasan wisata di Taman Nasional Gunung Leuser dengan pamor wisata kelas dunia.

Ekosistem Leuser yang bergelimang kekayaan hayati membuat kawasan konservasi ini dijuluki Suaka tropis terbesar dan terkaya di muka bumi. Taman nasional ini menjadi rumah bagi Harimau Sumatera dan Badak Sumatera. Jejak keberadaan satwa tersebut dapat dijumpai di jalur pendakian menuju puncak Leuser yang berada di ketinggian 3.119 meter dpl. Di antara kelebatan hutan Leuser, hidup flora khas yaitu daun paying raksasa (Johannesteijsmannia altifrons).

Sumber: Buku Pariwisata Alam 54 Taman Nasional Indonesia

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini