Kunjungan Menteri Korea Forest Service ke TWA Gunung Tunak

Senin, 09 Juli 2018

Tunak, 9 Juli 2018 -  Menteri Korea Forest Service H.E Kim Jae Hyun melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, dan ini merupakan kali pertama sejak beliau dilantik menjadi Menteri. Kunjungan pertama ke Taman Wisata Alam Gunung Tunak ini, Menteri KFS dan rombongan didampingi oleh Kepala Balai KSDA NTB dan staff untuk meninjau fasilitas wisata alam berbasis masyarakat yang dibangun atas kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Korea Forest Service. Sebagai Ucapan selamat datang, Kehadiran Menteri KFS disambut oleh Kelompok Masyarakat "Tunak Besopoq" dengan kesenian tradisional Jaran Kamput grup Kamput Celuakan.  Menteri KFS dan Dirjen International Affairs Bureau ditandu sambil menikmati musik tradisional.

Setelah Upacara Penyambutan dengan Tarian Tradisional, Acara dilanjutkan dengan laporan singkat kerjasama oleh Direktur Korea Indonesia Forest Center Kim Yong Chul dan diskusi bersama BKSDA NTB  yang disampaikan oleh Kepala Balai KSDA NTB, Ir. Ari Subiantoro,MP. Sebagai Menteri yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan wisata berbasis masyarakat, Mr. Kim Jae Hyun sangat tertarik dengan konsep Pengelolaan wisata alam di TWA Gunung Tunak, karena melibatkan kelompok masyarakat. Tunak Besopoq sebagai Kelompok Masyarakat Pengelola tak lupa memanfaatkan ajang Kunjungan Menteri KFS kali ini dengan menampilkan dan memamerkan hasil kerajinan tangan tradisional karya mereka.

Tak hanya disitu, dalam kunjungan satu hari ini beberapa agenda lanjutan di TWA Gunung Tunak antara lain, penanaman pohon Ketapang (Terminalia catappa), meninjau fasilitas guest house dan pusat ekologi kupu-kupu serta pusat informasi. Agenda kunjungan ditutup dengan Kelompok Masyarakat Tunak Besopoq memainkan alat musik tradisional Gendang Beleq sebagai musik perpisahan dan Mr. Kim Jae Hyun melanjutkan agenda kunjungan di lokasi berikutnya.

 

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini