Balai TN Bukit Tigapuluh Angkat Kehidupan Suku Talang Mamak

Rabu, 14 Februari 2018

 

Belilas, 14 Februari 2018. Role Model Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Tahun 2018, mengangkat kehidupan suku talang mamak dalam rangka pengelolaan zona tradisional TNBT. Suku Talang Mamak menyebar di sepanjang Sungai Batang Gansal dan membentuk kantong-kantong dusun. Sasaran role model TNBT dijatuhkan pada masyarakat Dusun Tualang, Desa Siambul, Kec. Batang Gansal, Kab. Indragiri Hulu. Lokasi ini masuk dalam wilayah kerja Resort Siambul, Seksi Pengelolaan Wilayah II Belilas- Riau. Untuk memantau keberlanjutan role model TNBT Tahun 2018, Kepala Balai Darmanto, SP.,M.AP melakukan pembinaan wilayah kerja di Resort Siambul pada Selasa, 13 Februari 2018. Didampingi oleh Kepala SPTN Wilayah II Lukman H.P., S. Hut., M.Eng, Kepala Resort Siambul dan anggota, serta Tim Penyuluh Balai TNBT, selain itu dari pihak desa hadir Kepala Desa Siambul dan Kadus Tualang. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kegiatan kelompok tani hutan Tualang Sejahtera, Dusun Tualang, Desa Siambul. Tim terlebih dahulu melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan Pemerintah Desa Siambul. Kepala Desa Siambul berminat untuk turut mendampingi tim menuju lokasi.

Dengan menggunakan motor trail, Kepala Balai dan tim menuju lokasi. Dari kantor Resort Siambul menuju pusat dusun membutuhkan waktu selama 30 menit, dengan kondisi jalan cukup ekstrim. Setibanya di pusat dusun, diketahui bahwa kelompok sedang sedang melakukan penanaman di dalam hutan. Tim memutuskan untuk menyusul kelompok dengan menyusuri medan hutan yang cukup terjal.

Setibanya di lokasi, Kepala Balai memotivasi KTH Tualang Sejahtera untuk tetap aktif dalam menjalankan kegiatan kelompok dan apabila terdapat kesulitan dapat menghubungi penyuluh pendamping atau Call Center TNBT di 082170498171. Kepala Balai berharap kepada Kades Siambul untuk mendorong dan memantau kegiatan kelompok serta memperkuat koordinasi dengan petugas Resort Siambul. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kelompok tahun 2018 meliputi budidaya lebah madu; peningkatan kapasitas masyarakat dalam rangka budidaya lebah madu (pelatihan)dan bantuan ekonomi berupa penyediaan stup (sarang lebah) .

Sebagai bentuk dukungan dari hasil silaturahmi dan terbentuknya jejaring kerja, Kades Siambul menginisiasi perlindungan terhadap jenis-jenis tanaman bermanfaat khususnya larangan untuk merusak dan atau menebang tanaman kelukup baik yang ditanam atau tumbuh alami melalui Peraturan Desa. Hal ini disambut tepuk tangan meriah dari semuanya, karena Pemerintah Desa Siambul telah mendukung dan mengapresiasi kegiatan kemitraan dengan baik.

Semangat kebersamaan sangat terlihat dan terasa. Kelompok sangat kooperatif dan kompak dalam menjalankan kegiatan penanaman. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh TNBT diterima dengan baik oleh KTH yang notabene adalah masyarakat suku tradisional Talang Mamak. Tak lupa Kepala Balai TNBT melakukan penanaman bibit rotan kelukup dan diikuti oleh anggota lainnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Balai TNBT dan tim meninjau langsung sarang lebah kelulut yang merupakan salah satu potensi Hasil Hutan Bukan Kayu yang bernilai ekonomis, salah satunya sebagai penghasil propolis. Kedepannya kelompok akan dibina dan didampingi sampai target role model TNBT 2018 tercapai dan pemberdayaan masyarakat Suku Talang Mamak di TNBT terwujud.

Sumber : Balai TN Bukit Tigapuluh

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini