Melirik Kesejukan Air Terjun Supiori

Rabu, 17 Januari 2018

Jayapura (17/1/18). Kabupaten Supiori adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Papua, Kabupaten Supiori merupakan pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor. Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Sorendiweri. Di Kabupaten Supiori terdapat 2 (dua) potensi jasa lingkungan air yang mempunyai debit air cukup besar terletak di Distrik Supiori Barat yaitu Air Terjun Wabudori dan di Distrik Supiori Selatan yaitu Air Terjun Masriv. 

Air Terjun Wabudori terletak di Sungai Wabudori dalam TWA Supiori yang mempunyai luasan 15 hektar, Air Terjun Wabudori ini merupakan rangkaian dari tujuh tingkatan air terjun di Sungai Wabudori Kampung Sabarmiokre, pesona keindahan alam pada Air Terjun Wabudori akan dikembangkan oleh BBKSDA Papua sebagai destinasi wisata di Kabupaten Supiori.
Tak kalah menariknya dengan Air Terjun Wabudori adalah Air Terjun Masriv yang terletak di CA Supiori di Distrik Supiori Selatan tepatnya di Kampung Odori. Air terjun yang terletak di pinggir jalan dapat ditempuh dari Ibukota Kabupaten selama ± 1,5 jam. Selain menikmati keindahan di air terjun Masriv ini, kita juga bisa menikmati kesejukan airnya, walaupun air terjun ini cukup deras namun disisi bawahnya berarus tenang sehingga kita bisa merasakan kesejukannya dibarengi dengan airnya yang bersih dan jernih. Pada air terjun tersebut terdapat batu-batu yang cukup besar. Dari sana kita bisa melihat keindahan air terjun lebih dekat. Bagi yang suka berfoto, anda juga bisa berfoto di atas batu-batu tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Supiori telah memanfaatkan air terjun tersebut sebagai sumber energi terbarukan yaitu pembangunan Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) yang berguna untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat hingga ke Kampung Odori.
Mengingat air terjun Masriv ini mempunyai potensi yang besar sebagai PLTMH dan tempat wisata yang menarik serta telah banyak dikunjungi masyarakat, maka sebaiknya BBKSDA Papua dan Pemda Kabupaten Supiori melakukan perubahan fungsi dari kawasan Cagar Alam menjadi Taman Wisata Alam untuk pengembangan pariwisata.

Penulis : Dahlan, S.P (Kasi Wil III Biak BBKSDA Papua)
Diah Warastuti (PEH BBKSDA Papua)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini