Gubernur Pimpin Penanaman di Puncak Pelaksanaan HMPI 2017 lingkup Provinsi Sulawesi Tengah

Rabu, 13 Desember 2017

Palu, 13 Desember 2017. Puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia lingkup Sulawesi Tengah tahun 2017 dilaksanakan di Tahura Sulteng, Kapopo, Ngatabaru pada tanggal 13 Desember 2017. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Bapak Longki Djanggola, dan dihadiri oleh Bupati Poso, Bupati Sigi, Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Balai Pengelolaan DAS Palu Poso, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wil XII Palu, Kepala Balai KSDA Sulawesi Tengah, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wil XVI Palu, dan Konsultan Forest Programme III.

Sesuai dengan tema yang diusung “Kerja Bersama, Makmurkan Rakyat dan Lestarikan Alam”, HMPI tahun 2017 bermakna pelibatan seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha maupun organisasi massa dan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengelolaan hutan dan lahan serta memberikan peningkatan nyata bagi kesejahteraan masyarakat seiring dengan peningkatan produktivitas hutan dan lahan serta terpeliharanya kelestarian alam. Jenis pohon yang ditanam secara simbolis terdiri dari Eboni, Manohara, Angsana, Mahoni, Kemiri dan Trembesi.

Dalam penyampaian laporan kegiatan, Kepala Dinas Kehutanan Sulteng menyampaikan bahwa peringatan HMPI tahun 2017 memiliki arti yang sangat penting bagi Pemda dan seluruh masyarakat Sulteng dengan ditetapkannya provinsi ini sebagai pemenang pertama tingkat nasional dalam menanam pohon terbanyak yang penyerahannya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia kepada Gubernur Sulteng pada tanggal 9 Desember 2017 di Desa Karangasem, Gunung Kidul, DIY. Hal ini akan lebih memotivasi dan memacu semangat untuk mempertahankan dan meningkatkan kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon di Sulteng. Pada tahun 2017 Provinsi Sulteng telah menanam pohon sebanyak 10.254.560 batang, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun secara swadaya oleh masyarakat, mahasiswa, swasta dan lembaga non pemerintah.

Dalam paparannya, Gubernur Sulteng menyampaikan sambutan Menteri LHK yang diantaranya menyampaikan himbauan untuk menanam pohon sebanyak 25 batang bagi setiap orang selama hidupnya sehingga generasi penerus bisa mendapatkan lingkungan yang sejuk, bersih dan sehat. Dukungan akan diberikan oleh Kementerian LHK dengan menyediakan bibit dari persemaian permanen dan kebun bibit rakyat yang disediakan secara gratis. Kementerian LHK juga sedang menggalakkan pembangunan hutan serba guna yaitu hutan yang menggabungkan fungsi lindung dan produksi berupa hutan tanaman yang tidak hanya menghasilkan kayu, namun juga HHBK berupa buah-buahan dan hasil ikutan lainnya, serta jasa lingkungan seperti pariwisata, air dan karbon baik di kawasan hutan maupun di areal penggunaan lain.

Pada kesempatan ini juga dilakukan kegiatan penyerahan bantuan mobil operasional KPH Kulawi, KPH Topeasa Maroso, dan KPH Gunung Dako dari Kementerian LHK, pelapasan rotan perdana dari kelompok tani hutan binaan KPH Dolago Tanggunung, dan penyerahan RPHJP KPH Kulawi yang telah disahkan.

Sumber :  Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini