Monitoring Burung Migran di Kawasan Ekosistem Esensial Pantai Cemara

Jumat, 17 November 2017

Tanjung Jabung Timur, 17 November 2017. Balai KSDA Jambi melakukan kegiatan monitoring burung migran di kawasan ekosistem esensial Pantai Cemara di Desa Sungai Cemara Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tanggal 7 sampai dengan 11 Nopember 2017. Kawasan Ekosistem Esensial Pantai Cemara merupakan salah satu tujuan migrasi burung pantai di Indonesia. Kawasan ini memiliki keunikan, yakni gabungan habitat antara hutan rawa gambut dan rawa air tawar. Kondisi ini menyebabkan KEE Pantai Cemara memiliki keanekaragaman jenis satwa, khususnya burung, yang tinggi.

Pemerintah Daerah Provinsi Jambi telah mendukung upaya pelestarian kawasan ini dengan mengeluarkan Keputusan Gubernur Jambi Nomor 425 tahun 1996 tentang Penetapan Kawasan Pantai Cemara sebagai Kawasan Perlindungan Burung Air, Burung Pantai dan Daerah Persinggahan Burung-burung Migran. Selanjutnya dalam rangka pengelolaan Kawasan Eksoistem Esensial Pantai Cemara, pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah mengeluarkan Keputusan Bupati Tanjung Jabung Timur Nomor 504 tahun 2013 tentang Pembentukan Forum Kolaborasi Pengelolaan Ekosistem Esensial Pantai Cemara Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Forum ini menjadi wadah para pihak diantaranya; instansi pemerintah, LSM, Perguruan Tinggi, dan TNI/POLRI, dalam pengelolaan kawasan ekosistem esensial pantai cemara.

BKSDA Jambi, dalam hal ini Seksi Konservasi Wilayah III melakukan monitoring burung migran di KEE Pantai Cemara bertujuan untuk mengetahui perkembangan jenis-jenis burung migran  dan  mengetahui kondisi terkini habitat burung migran di kawasan ini. Berdasarkan hasil pengamatan, burung migran yang dijumpai di kawasan ini diantaranya; Cerek besar (Pluvialis squatarola), Cerek kernyut (Pluvialis fulva), Cerek Pasir Mongolia (Charadrius mongolusi), Gajahan pengala (Numenius phaeopus), Trinil kaki merah (Tringa tetanus), Trinil pantai (Actitis hypoleucos), dan Trinil lumpur Asia (Limnodromus semipalmatus). Sementara itu, kondisi habitat di KEE Pantai Cemara masih tergolong baik dengan vegetasi berupa mangrove dan cemara. Bahkan terjadi penambahan vegetasi cemara di bibir pantai dengan kondisi yang juga beragam dan baik.

Sumber : Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini