Mencoba "Miyawaki" di Blok Garuda

Kamis, 09 Juni 2022

Cianjur, 9 Juni 2022. Bidang Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah I Cianjur, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) bersama Bhabinkamtibmas Galudra, Masyarakat Petani Galudra, dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Resort PTN Sarongge melakukan penanaman. Penanaman dilakukan pada areal bekas garapan yang sudah lama ditinggalkan di wilayah Resort PTN Sarongge dengan mengadopsi Metode Miyawaki, Rabu (8/6). 

Miyawaki merupakan salah satu metode penanaman kembali areal/lahan hutan yang kosong akibat penggundulan dengan jarak tanam antar bibit pohon yang sangat rapat dengan jenis tanaman asli yang beragam. Metode Miyawaki dikembangakan oleh seorang ahli botani dan ekologi tumbuhan bernama Akira Miyawaki pada tahun 70-an. Metode Miyawaki sudah banyak digunakan di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tepatnya di wilayah Resort Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Cimungkad.

Penanaman pohon ini dilakukan atas kesadaran dari masyarakat untuk menghijaukan kembali areal garapan yang sudah ditinggalkan. Dengan bantuan bibit dari PT. Alas Tiara Lestari dan didukung oleh Bidang PTN Wilayah I Cianjur, sebanyak 580 bibit Rasamala, Puspa, Kisireum, Kihaji, dan Ficus ditanam pada lahan seluas 600 m².

Kepala Bidang PTN Wilayah I Cianjur, Ir. V. Diah Qurani Kristina, M.Si. berpesan untuk menjaga kelestarian TNGGP agar dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita dikemudian hari. Menjaga kelestarian TNGGP bukan hanya tanggungjawab dari petugas TNGGP, namun menjadi tanggung jawab kita semua.

Kesadaran masyarakat (social based) yang didukung keilmuan dengan Metode Miyawaki (scientific based) akan lebih mendekatkan kepada keberhasilan restorasi kawasan. Leuweung Hejo, Masyarakat Ngejo. Salam Lestari.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Teks : Resort PTN Sarongge
Dok : Bidang PTN Wil. I Cianjur - BBTNGGP

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini