Cucak Kerinci Burung Endemik Sumatera Yang Mendiami Hutan TNBG

Rabu, 24 Februari 2021

Panyabungan, 24 Februari 2021. Cucak kerinci adalah spesies burung dari suku Pycnonotidae dengan genus Pycnonotus, memiliki tubuh berukuran 18 cm, berwarna coklat zaitun dengan bulu bercoretkan putih mencolok. Sayap dan ekor berwarna hijau zaitun dengan jambul lebat dan agak membulat.  Pinggir kepala dan dada coklat zaitun bercoretkan putih. Tenggorokan dan perut putih dan penutup ekor bawah kuning. Iris kuning, paruh kehitaman, kaki kehitaman.

Burung pemakan buah-buahan ini mengeluarkan suara yang ramai dengan panggilan yang meletup-letup. Cucak kerinci merupakan burung endemik Sumatera yang penyebarannya terbatas, hanya di hutan-hutan perbukitan dengan ketinggian antara 800-1200 mdpl. Seperti cucak-cucak lainnya, cucak kerinci menyukai pegunungan bawah dan hutan sekunder yang rapat dan perkebunan kopi.

Status konservasi  : Beresiko rendah/ Least Concern (LC) di dalam daftar Red List IUCN (International Union for the Conservation of Nature).

Status perlindungan : Tidak dilindungi.

Lokasi dijumpai : Taman Nasional Batang Gadis.

Sumber : Mulliyadi - PEH Balai Taman Nasional Batang Gadis 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini