Kelompok Masyarakat Peduli Anggrek “Amabilis Lestari” SM Pelaihari

Jumat, 18 Oktober 2019

Tanah Laut, 11 Oktober 2019. Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc melakukan Kunjungan dan Silaturahmi ke Kelompok Anggrek dalam rangka Monitoring Kelompok Masyarakat Peduli Anggrek “Amabilis Lestari” Desa Sabuhur  Kabupaten Tanah Laut.  Amabilis Lestari merupakan kelompok binaan BKSDA Kalsel yang anggotanya adalah masyarakat yang peduli terhadap kelestarian anggrek spesies lokal khususnya di wilayah Tanah Laut.  Kelompok yang dibentuk november 2018 ini memiliki agenda pertemuan rutin setiap 2 bulan sekali membahas seputar pelestarian dan budidaya anggrek.

Hermanto selaku ketua kelompok Amabilis Lestari menyambut baik kunjungan Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan yang didampingi oleh Kepala Resort SM. Pelaihari Akhmad Fauzan, S.Hut beserta tim.  Pada Kunjungan ini ada beberapa hal yang dibahas antara Kepala Balai dan Ketua kelompok Amabilis Lestari diantaranya terkait permasalahan pengembangan kelompok lebih luas, rencana kerja dan program ke depan.

“Kelompok Amabilis Lestari terkendala dana di dalam mengembangkan program dan rencana yang telah dibuat kelompok terkait pelestarian anggrek, ujar Hermanto”.  Salah satu rencana kerja yang ingin dilaksanakan yaitu pembuatan demplot budidaya anggrek dalam rangka pelestarian anggrek spesies Meratus dan anggrek bulan pelaihari (Phalaenopsis amabilis).

Kelompok Anggrek berharap terkait pengembangan program perlu adanya studi banding kepenangkaran anggrek yang sudah maju.  Selain itu pendampingan dari petugas Balai KSDA Kalimantan Selatan khususnya terkait kelembagaan juga diperlukan.

Menanggapi hal tersebut Dr. Mahrus menyampaikan akan mengupayakan melalui skema dukungan dari para Mitra Balai KSDA Kalimantan Selatan untuk membantu upaya pelestarian anggrek spesies meratus dan Anggrek Bulan Pelaihari yang populasinya sulit ditemui di alam.  “Peran para pihak dan instansi terkait sangat penting untuk dilibatkan dalam kegiatan ini, ujarnya”.  Melalui peran para pihak ini diharapkan dapat menambah jumlah populasi spesies anggrek yang keberadaannya sudah sangat langka ini. (ryn)

Sumber : Akhmad Fauzan, S.Hut - Penyuluh Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari Balai KSDA Kalimantan Selatan

2WhatsApp Image 2019-10-17 at 17.19.26

 

3WhatsApp Image 2019-10-17 at 17.18.49

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini