Melepas Eretmochelys imbricata ke Samudera

Selasa, 21 Mei 2019

Ketapang, 16 Mei 2019. Desiran lembut riak air laut mengantarkan tukik-tukik itu menuju ketengah laut. Puluhan tukik seakan berlomba-lomba secepat mungkin menuju garis finish ketika mereka terlepas dari telapak tangan secara bersamaan. Ya,... Sore itu di Desa Pelang kecamatan Benua Kayong Kab. Ketapang, 93 ekor anak Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) mulai menjalani kehidupan nyata ke laut lepas. Tukik-tukik ini merupakan hasil penetasan yang dilakukan oleh Rusni, salah satu warga desa tesebut.

 

Singkat cerita ketika itu tanpa sengaja Rusni menemukan Penyu Sisik yang sedang bertelur di pantai dekat desanya. Tanpa pikir panjang Rusni ingin menyelamatkan telur² tersebut agar tidak di buru predator alam. Rusni kemudian menetaskan telur² tersebut di rumahnya. Bersama BKSDA Kalbar SKW I ketapang, LSM, Perangkat Desa serta masyarakat menyaksikan langsung sebuah kerja nyata konservasi dari seorang Rusni.

Sebuah penghargaan tertinggi patut kita berikan kepadanya.

Semoga ini menjadi contoh bagi kita semua untuk senantiasa mencintai dan melindungi satwa.

Bravo Konservasi!

 

Sumber: Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini