Penyelamatan Beruang Madu Yang Terjerat

Jumat, 10 Mei 2019

Jambi, 4 Mei 2019. Balai KSDA Jambi mendapatkan laporan terjadi nya konflik satwa liar Beruang Madu (Helarctos malayanus) di Desa Teluk Ketapang Kec. Pemayung Kab. Batanghari. Berdasarkan laporan salah seorang anggota Polsek Pemayung menginformasikan bahwa ada satwa liar Beruang Madu yang terkena jerat di areal perkebunan sawit PT. Brahma Bina Bakti. Setelah menerima informasi tersebut dan untuk memastikan ada nya satwa liar Beruang Madu yang terkena jerat, Balai KSDA Jambi melalui Seksi Konservasi Wilayah II segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan tim SKW II Balai KSDA Jambi dan hasil yang didampingi oleh petugas lapangan PT. Brahma Bina Bakti ditemukan benar bahwa ada seekor Beruang Madu yang terkena jerat yang dipasang oleh masyarakat di lahan milik masyarakat yang berbatasan langsung dengan areal PT. Brahma Bina Bakti. Masyarakat mengatakan bahwa jerat yang dipasang bertujuan untuk menangkap satwa babi hutan namun kali ini bukan babi hutan yang masuk kedalam jebakan. Setelah mendapat data dan informasi dari lapangan, SKW II Balai KSDA Jambi membentuk tim dan berkoordinasi dengan Dokter Hewan Zul sebagai mitra Balai KSDA Jambi untuk melakukan evakuasi terhadap satwa tersebut.

Untuk menuju lokasi Beruang Madu yang terkena jerat, tim harus menyebrangi Sungai Batanghari dengan perahu kecil. Pada pukul 22.40 WIB lokasi Beruang Madu ditemukan dan tim segera melakukan tindakan evakuasi terhadap satwa liar tersebut. Setelah dilakukan evakuasi, Beruang Madu tersebut langsung dibawa ke Kota Jambi untuk dititipkan sementara di Kebun Binatang Taman Rimba sebagai lembaga konservasi agar mendapatkan penanganan lebih lanjut dikarenakan kaki sebelah kanan terluka akibat terkena jerat. Kepala SKW II Balai KSDA Jambi, Wawan Gunawan mengatakan “Beruang Madu yang dilaporkan kepada kami bahwa terkena jerat telah berhasil dievakuasi. Namun untuk saat ini satwa tersebut masih perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut terhadap kakinya yang terkena jerat hingga satwa tersebut dinyatakan sehat dan siap untuk dikembalikan ke habitatnya.”

Sumber : Balai KSDA Jambi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini