Komitmen TN Matalawa Dalam Mencegah Kepunahan Burung-burung Sumba

Kamis, 09 Mei 2019

Waingapu. 9 Mei 2019. Bertempat di Ruang pertemuan Kantor Balai TN Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) telah dilaksanakan kegiatan penandatanganan Rencana Kegiatan Tahun (RKT) 2019 sebagai wujud keberlanjutan program kerjasama yang telah terbangun antara Balai TN Matalawa bersama Perhimpunan Pelestari Burung Liar Indonesia (Burung Indonesia) sejak  tahun 2018. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Burung Indonesia Dian Agista, S.Si.,M.Sc dan Yohanis B. Djawarai  selaku koordinator Burung Indonesia wilayah  Sumba) serta Kepala Balai TN Matalawa Ir. Memen Suparman MM, beserta staf lingkup Subbag Tata Usaha.

Ada empat (4) poin penting yang terangkum dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah yang pertama Burung Indonesia merupakan fasilitator terbentuknya kedua kawasan konservasi di Pulau Sumba, yang kedua  Kedua belah pihak berkomitmen untuk melestarikan burung endemik Sumba serta habitatnya di alam, hal tersebut dituangkan dalam program kerja dimasing-masing pihak, point ketiga Pada tahun 2019 Balai TN Matalawa melaksanakan monitoring burung endemik sumba secara periodik pada 9 (Sembilan) titik pengamatan yang berbeda didalam kawasan TN Matalawa. Serta memonitoring kondisi habitat alaminya secara terus-menerus sebagai upaya pelestarian satwa endemik, yamh ke empat Burung Indonesia selain melaksanakan monitoring burung endemik pada kawasan-kawasan hutan di Pulau Sumba, juga melaksanakan upaya pemantauan peredaran satwa diluar kawasan hutan. Melalui program investigasi peredaran satwa dilindungi.

Dengan adanya kerjasama yang terbangun, Kepala Balai TN Matalawa mengharapkan mampu meningkatkan secara langsung terhadap pertumbuhan populasi burung yang ada di Pulau Sumba, dan mendukung penuh terhadap segala aktifitas pelestarian burung yang ada  di Pulau Sumba

 

Sumber : Balai TN Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini