Kurangi Sampah Plastik PKK Kelurahan Bunaken Sulap Menjadi Buah Tangan Menarik

Selasa, 04 Desember 2018

Manado, 1 Desember 2018. Kelurahan Bunaken melalui PKK menggerakan Ibu-Ibu rumah tangga menyulap sampah plastik dari gelas kemasan menjadi buah kerajinan tangan yang menarik.

Sampah dari gelas minuman kemasan dibersihkan kemudian ditempelkan pada bola plastik dengan menggunakan lem. Bola dipotong seperempat lingkaran sebagai tempat gantungan yang kemudian dilobangi bagian tengah gelas lalu didalamnya diisi lampu-lampu kecil untuk penerang. Selanjutnya untuk memberikan warna berbeda hasil kerajinan dipoles dengan cat pilox berbagai warna. 

Menurut Lurah Bunaken Gleen Laale saat ditemui dikediamannya, kegiatan kerajinan tangan dengan membuat hiasan lampu dari gelas minuman plastik adalah upaya untuk mengurangi sampah yang ada selama ini, kami berupaya menjadikan sesuatu yang bernilai dan berguna. 

Lampu dari bekas gelas kemasan digabungkan dengan bola merupakan ide dari Penggerak PKK di Kelurahan Bunaken, sekaligus ini menjadi buah kerajinan tangan yang akan kami pajang di rumah-rumah warga, di jalan dalam menyambut natal dan tahun baru. Semoga ini akan mengubah sesuatu menjadi bernilai, pungkasnya. 

Bunaken merupakan sebuah Pulau di Provinsi Sulawesi Utara, menjadi magnet bagi surga penyelam wisatawan dunia. Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Ir. Jani Kusen, M.Sc yang hadir meninjau kerajinan tangan hasil karya Ibu-Ibu PKK Kelurahan Bunaken saat pengambilan data daya tampung lokasi selam dan snorkelling di Perairan Pulau Bunaken.

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Dr. Farianna Prabandari, S.Hut, M.Sc menyampaikan bahwa kami telah bekerja sama dengan Kecamatan Bunaken dalam pengangkutan sampah secara periodik, demikian pula selama ini dalam penanganan sampah di perairan laut, melalui bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Utara. 

Bunaken merupakan role model penanganan sampah di Taman Nasional Bunaken, hampir setiap tahun Balai TN Bunaken menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah dengan tema yg berbeda, saat ini kita sedang latih Ibu-Ibu dari Kader Konservasi yang berada di desa penyangga dan pulau-pulau untuk membuat sesuatu yang bernilai dari sampah dan tahun 2018 pelatihan dengan tema pengolahan limbah sampah plastik, tutup Kepala Balai.

 

Sumber: Eko Wahyu Handoyo, S.Hut - PEH pada Balai Taman Nasional Bunaken

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini