BKSDA Sumsel dan Para Pihak Pasang GPS Collar Pada Kelompok Gajah Liar

Rabu, 18 Mei 2022

Palembang, 17 Mei 2022 – Sebagai upaya pelaksanaan monitoring gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Kantong Habitat Sugihan - Simpang Heran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) bersama para pihak melaksanakan pemasangan GPS Collar pada 2 (dua) kelompok gajah liar.

Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata mengatakan bahwa langkah ini merupakan upaya mitigasi konflik dan sekaligus memantau efektifitas penggunaan ruang (jalur jelajah) yang kajian studi ilmiahnya sudah dilakukan pada tanggal 7 April 2022 dengan melibatkan perusahaan konsesi yang wilayahnya terdapat kelompok gajah liar, Perkumpulan Jejaring Hutan dan Satwa (PJHS), dan Universitas Sriwijaya serta Universitas Pakuan. Kegiatan ini juga menjadi aksi konkret dalam meningkatkan upaya konservasi insitu dalam melestarikan gajah sumatera yang merupakan satwa prioritas terancam punah di Provinsi Sumatera Selatan.

“Proses dan tahapan pemasangan GPS Collar pada 2 kelompok gajah telah berlangsung sejak April 2022, melalui tahapan survey keberadaan kelompok gajah target, pengkondisian tim dan peralatan, serta pendekatan kepada masyarakat dan para pihak. Apresiasi disampaikan kepada para pihak atas dukungan upaya monitoring keanekaragaman hayati, khususnya keberadaan gajah liar di wilayah konsesi, yang menjadi bagian dari keseluruhan kantong habitat gajah Sugihan- Simpang Heran. Upaya tersebut memang merupakan kewajiban bagi setiap pemegang konsesi sebagai bagian dari Corporate Biodiversity Responsibility” kata Ujang.

Menurut keterangan Ketua Perkumpulan Jejaring Hutan dan Satwa (PJHS), Syamsuardi yang turun langsung bersama tim memantau keberadaan kelompok gajah, bahwa terdapat 3 (tiga) kelompok di wilayah Air Sugihan yang menjadi target kelompok yang akan dilakukan pemasangan GPS Collar. Sampai dengan Selasa, tanggal 11 Mei 2022, kelompok tersebut terpantau berada di blok tanaman akasia MR 64 Distrik Simpang Heran pada areal konsesi HTI PT. Bumi Andalas Permai. Lokasi tersebut cukup mudah diakses sehingga memungkinkan untuk segera dilakukan pemasangan GPS Collar.

“Selain akses yang cukup mudah, karakter kelompok gajah tersebut berperilaku tidak agresif (berkarakter tenang) terhadap interaksi dengan manusia, dengan catatan masih dalam jarak aman (± 30 meter). Bahkan dijumpai masyarakat yang sedang memancing berseberangan dengan kelompok gajah liar, tentunya ini menunjukan kepada kita keharmonisan kehidupan antara gajah liar yang dapat berdampingan ketika kita mau berbagi ruang” kata Syamsuardi.

Tim pemasangan GPS Collar ini beranggotakan orang-orang yang berpengalaman dalam penanganan gajah liar dari BKSDA Sumsel, Balai TN Way Kambas, Tim PJHS dan didukung oleh Dokter Hewan serta unsur perusahaan konsesi yang menjadi jalur jelajah gajah. Pada Kamis, 12 Mei 2022, tim melakukan briefing konsolidasi di kantor Balai KSDA Sumsel untuk menyusun rencana dan strategi, membagi tugas, dan memastikan kembali kelengkapan dan kelayakan peralatan. Dalam rencana pelaksanaannya, tim memperhitungkan rentang waktu kegiatan sampai dengan terpasangnya 2 unit GPS Collar pada 2 kelompok gajah liar yang setidaknya memerlukan waktu 4 hari, dari tanggal 12 s/d 15 Mei 2022.

Perhitungan matang tim membuahkan hasil, bahkan lebih cepat dari perkiraan waktu, sehingga pada hari ke-2 kegiatan, Jumat, 13 Mei 2022, tim telah berhasil memasangkan GPS Collar kepada 2 kelompok gajah liar yang ditargetkan. Pertama pukul 14.35 WIB pemasangan dilaksanakan pada gajah jenis kelamin betina usia sekira 40 tahun dengan berat 2.812 kg. Selanjutnya pukul 17.30 berhasil terpasang GPS Collar ke-2 pada gajah betina usia 30 tahun dengan berat 2.545 kg. Lokasi pemasangan di areal konsesi HTI PT. Bumi Andalas Permai, Distrik Simpang Heran. Sebagai tanda pengenal di lapangan, tim bersepakat pemasangan dilaksanakan pada bulan Mei dengan gajah I diberi nama Meilani, dan gajah II diberi nama Meisi.

Sumber : Balai KSDA Sumatera Selatan

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata – 0852-0780-4307

Narahubung: Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai KSDA Sumatera Selatan Azis Abdul Latif Muslim – 0812-2159-579

Call Center: 0812-7141-2141

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini