BBTN Lore Lindu Lakukan Peningkatan Kapasitas Kelompok “Sari Kelapa”

Senin, 14 Juni 2021

Sigi, 14 Juni 2021. Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) dikelilingi sekitar 71 Desa yang bersinggungan langsung dengan kawasan taman nasional. Sebagai pengelola kawasan TNLL, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) berupaya untuk selalu melibatkan masyarakat desa sekitar kawasan agar menjaga dan memelihara kawasan TNLL. Salah satu bentuk kegiatannya berupa pemberdayaan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan. Pendampingan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan terus dilakukan BBTNLL, khususnya yang dilaksanakan personil Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah  (BPTNW) II Makmur bersama para pihak terkait. Pemberdayaan tersebut berupa peningkatan kapasitas kelompok pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan TNLL, diantaranya adalah kelompok masyarakat yang bernama “Sari Kelapa” yang bermukim di wilayah Desa Kadidia, Kabupaten Sigi.

Obyek Wisata Pemandian Air Panas Kadidia, Desa Kadidia-Kabupaten Sigi menjadi tempat pelatihan pembuatan souvenir atau cenderamata berupa kerajinan tangan dari bahan baku batok kelapa (Kamis,10/06/2021). Selama ini kelompok “Sari Kelapa” mempunyai produk unggulan yaitu minyak kelapa murni. Melihat adanya batok kelapa sebagai turunan produk yang belum dimanfaatkan dan selama ini menjadi limbah pasca pembuatan produk andalan minyak kelapa murni, maka tercetus ide bersama dari kelompok “Sari Kelapa” untuk membuat cenderamata dari batok kelapa. BBTNLL pun  segera bergerak untuk  lakukan pendampingan dan fasilitasi melalui kegiatan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat berupa pelatihan pembuatan cenderamata.

Kepala Balai Besar TNLL, Ir. Jusman turut memberikan semangat dan arahan bagi kelompok masyarakat untuk tetap konsisten membangun pemberdayaan masyarakat di sekitar TNLL, sehingga mampu menghasilkan peningkatan ekonomi bagi keluarga yang pada akhirnya dapat mengurangi ancaman kerusakan terhadap kawasan taman nasional. Dalam kegiatan ini hadir juga Kepala Bidang PTNW II Makmur, Kepala Bagian Tata Usaha, Ketua Dharma Wanita BBTNLL, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Tongoa, Aparat Pemerintahan setempat serta personil BBTNLL.

Dari kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan keterampilan dan keahlian anggota kelompok dalam mengolah komoditi unggulan terutama kelapa sehingga menghasilkan keuntungan ekonomi serta mampu memanfaatkan limbahnya sebagai wujud pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini juga dapat menjadi langkah menuju pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan TNLL yang mampu menjawab tantangan pengelolaan kawasan konservasi saat ini, untuk masyarakat sejahtera dan hutan yang lestari (reds://DH&IRS).

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini